Strategi Bulog Menstabilkan Harga Beras dan Tips Dalam Membelinya

pexels.com

Beras adalah bahan pokok yang harus ada disetiap rumah. Pasalnya bagi orang Indonesia, belum disebut makan dan kenyang apabila belum mengkonsumsi nasi yang didapatkan dari beras ini. Walaupun saat ini sudah ada makanan berat yang bisa mengganti nasi seperti roti, ubi dan kentang, tetap tidak bisa mengantikan peran dari nasi. Maka dari itulah keberadaan beras bagi masyarakat Indonesia adalah yang utama dan seakan tidak bisa digantikan lagi dengan berbagai bahan makanan lainnya. Oleh karena keberadaan beras yang merupakan bahan pokok yang paling banyak dicari, maka harga dari bahan makanan tersebut sering sekali bergejolak. Perlu diketahui bahwa harga beras ini bisa sewaktu-waktu naik ataupun turun  dengan cepat walaupun lebih sering naik. Dengan seiring naiknya harga dari beras ini maka harga dari bahan makanan lainnya bisa ikut naik pula dan menyebabkan Anda harus mengeluarkan banyak uang agar bisa makan sehari saja.

Nah, apabila harga beras ini tidak bisa dikontrol dengan baik maka masyarakat Indonesia akan sangatlah tersiksa. Maka dari itulah pemerintah melalui Bulog (Badan Urusan Logistik) mempunyai strategi-strategi khusus untuk menstabilkan harga tersebut. Tentunya Anda harus mengetahui semua strategi yang dipunyai Bulog ini agar Anda bisa ikut menyukseskan strategi tersebut. Sementara itu, untuk mengatasi harga dari beras yang memang sering naik dan turun ini, Anda sebagai pembeli juga harus melakukan sesuatu agar tidak merugi. Hal yang harus dilakukan adalah melakukan tips dalam membeli beras. Tips tersebut sangatlah berguna ketika nantinya harga dari beras ini melonjak jauh dan masih dalam proses bagi pemerintah untuk menstabilkannya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Anda  harus menyimak dan mengetahui stategi bulog dalam menstabilkan harga dari beras dan tips dalam membeli bahan pokok tersebut.

pexels.com

Strategi Bulog Menstabilkan Harga Beras

Informasi pertama yang harus Anda ketahui adalah mengenai strategi Bulog dalam menstabilkan harga beras. Terdapat tiga strategi yang memang digunakan oleh Bulog yang tidak hanya bisa menstabilkan harga dari beras saja tetapi juga bahan pangan lainnya. Menstabilkan harga ini merupakan salah satu tugas regulator milik Bulug yang sangatlah penting untuk dijalankan. Ketiga strategi tersebut adalah menjamin ketersediaan stock dari beras, penyebaran besar secara rata di berbagai wilayah dan  yang terakhir adalah membangun brand. Adapun penjelasan dari ketiga strategi Bulog menstabilkan harga dari beras tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Penjaminan Ketersediaan Stock Beras

Strategi pertama Bulog dalam menstabilkan harga dari beras ini adalah dengan menjamin ketersediaan stock beras di seluruh Indonesia. Strategi yang satu ini sangatlah ampuh dalam menstabilkan harga tersebut. Alasannya adalah apabila ketersediaan beras sudah baik diseluruh Indonesia maka tidak akan ada kelangkaan beras. Dengan begitu tidak akan ada kenaikan harga karena kelangkaan beras ini tidak terjadi.  Bulog mempunyai sebanyak 1.555 gudang yang letaknya menyebar di seluruh Indonesia dan gudang-gudang tersebut digunakan untuk menstabilkan harga dari beras ini.

  1. Menggelontokan atau Menyebarkan Beras Secara Merata di Seluruh Indonesia

Bulog mempunyai strateg kedua yang tidak kalah ampuh dalam menstabilkan harga dari beras ini yakni dengan menggelontorkan atau menyebarkan beras tersebut secara merata di seluruh wilayah Indonesia.  Cara yang digunakan Bulog untuk melakukan stategi yang satu ini ada tiga. Berikut  adalah ketiga cara Bulog dalam menyebarkan beras secara merata di seluruh Indoensia:

pexels.com
  1. Door to Door

Cara pertama yang digunakan Bulog untuk menyebarkan beras dalam strateginya menjaga stabilitas harga dari beras adalah dengan door to door. Maksudnya adalah Bulog door to door dalam menyalurkan, menggelontokan dan mendistribusikan beras langsung ke konsumen.

  1. Memanfaatkan Retailer Bulog

Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa Bulog mempunyai retailer yang selalu dimanfaatkan dalam strateginya menyalurkan beras agar bisa menjaga kestabilan harga dari beras.  Cara yang dilakukan ini adalah dengan memasok langsung beras tersebut pada retailer bulog yang terdiri dari pasar, pedagang-pedagang dan toko. Saat ini Bulog telah berencana menual beras dalam bentuk sacheta atau yang sering dikenal dengan renceng. Tentunya untuk melakukan hal ini, Bulog membutuhkan mesin pengemas otomatis agar bisa menghasilan raceng beras tersebut. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah untuk menjaga kestabilan dari harga dari beras.

  1. Menjalin Kerjasama dengan Kementrian dan Lembaga yang Memungkinkan

Dalam hal penyebaran beras ke berbagai wilayah di Indonesia ini, Bulog menjalin kerjasama dengan berbagai kementrian ataupun lembaga yang memungkinkan mampu menjadi tempat bagi masyarakat Indonesia memperoleh beras secara mudah. Beberapa diantaranya adalah pihak TNI dan Polisi agar bisa membentuk makro misalnya seperti Dandim, Polsek, Polres dan Danramil menjadi sebuah outlet dalam menjual beras yang dimiliki Bulog.  Pasalnya memang apabila dinilai makro dari TNI dan kepolisian ini menjadi tempat yang dekat dengan masyarakat.

  1. Membangun Sebuah Brand Khusus

Membangun sebuah brand beserta image khusus merupakan strategi ketiga Bulog dalam menjaga stabilitas harga dari beras. Brand yang dimiliki oleh Bulog ini bernama “KITA”. Bulog tidak hanya mempunyai brand KITA ini untuk beras saja tetapi juga komoditi lainnya seperti minyak. Dengan brand khusus ini masyarakat akan mendapatkan beras berkualitas dengan mudah dan harganya yang terjangkau.

pexels.com

Tips Membeli Beras Ketika Harganya Naik Maupun Turun

Seperti yang elah disampaikan, harga beras ini selalu naik turun tetapi lebih sering naik. Maka dari itulah Anda sebagai konsumen harus mengetahui tips membeli bahan pokok ini agar tidak merugi terutama ketika harganya sedang naik. Dijamin dengan melakukan tips tersebut, Anda akan bisa menghemat uang untuk belanja beras dengan efisien. Berikut adalah tips dalam membeli beras ketika harganya naik maupun turun:

  1. Mengenali Jenis dari Beras

Tips pertama dalam membeli beras saat harganya naik maupun turun pertama adalah dengan mengenali terlebih dahulu jenis dari beras tersebut.  Anda bisa menemukan banyak sekali jenis beras yang dijual diberbagai tempat seperti pasar modern, warung dan juga pasar tradisional. Harga dari beras tersebut tentunya bervariasi dan tergantung pada jenisnya, mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal sekalipun ada.  Dengan harganya yang beragam ini, tentunya Anda bisa mempunuai banyak pilihan membeli beras.  Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan, keinginan dan juga kemampuan untuk memilih jenis beras yang dingin dikonsumsi ini. Biasanya masyarakat akan mengkonsumsi beras putih yang terdapat dalam golongan beras medium dengan yang terjangkau daripada beras premium. Varian yang bisa Anda pilih dari beras medium ini juga banyak ada beras mentik, beras pandan wangi dan masih banyak lagi.

  1. Membeli Sesuai dengan Kebutuhan yang Dipunyai

Anda harus membeli beras ini sesuai dengan kebutuhan yang dipunyai. Jangan terlalu memaksakan diri membeli terlalu banyak beras apabila pada akhirnya tidak dikonsumsi sehingga berakhir malah dengan dibuang. Selain itu apabila Anda memang tidak bisa membeli terus beras berkualitas premium jangan pernah memaksakan diri karena nantinya akan merugikan keuangan yang dipunyai.

  1. Memilih Beras Karungan atau Ketengan?

Banyak masyarakat yang bingung harus memilih beras dengan karungan (ukuran besar dengan karung) ataupun katengan (eceran kecil).  Tentunya  harga dari beras karungan dan katengan ini mempunyai perbedaan yang lumayan tapi biasanya memang harga dari beras yang karungan ini lebih murah bila dihitung-hitung.  Namun ekonomis dari keasan beras ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dalam mengkonsumsinya.  Apabila Anda masih lajang, maka belilah yang dalam bentuk  ketengan saja sementara untuk yang sudah berkeluarga silahkan pilih yang karuangan. Anda yang lajang tidak akan ekonomis apabila membeli beras karungan karena akan habis dengan waktu yang lama dan semakin menurunkan kualitasnya. Selain itu untuk beras karuangan bagi keluarga akan cepat habis dengan harga yang lebih terjangkau juga sehingga kualitas dengan harga terbaik bisa didapatkan.

  1. Membandingkan Harga dari Beras

Tentunya harga dari beras yang ditawarkan oleh penjual yang berada di masar modern maupun yang terdapat di pasar tradisuoinal ini berbeda-beda untuk jenis yang tidak beda alias sama.  Maka dari itulah akan menjadi sebuah langkah yang bijaksana apabila Anda telah membandingkan terlebih dahulu harga dari toko yang hendak dituju ketika hendak membeli beras ini. Tips yang satu ini akan sangatlah berguna ketika Anda hendak membeli beras dengan jumlah yang banyak karena perbedaan harga walaupun hanya sedikit saja akan terasa.

  1. Beranikan Diri untuk Menawar Harga

Kebanyakan orang akan merasakan malu untuk menawar harga ketika berada di pasar tradisional. Hal ini akan membawa kerugian bagi Anda dan memang sebaiknya memberanikand iri untuk menawar harga dari beras yang ingin dibeli. Agar Anda semakin lancar dalam menawar  harga pada penjual di pasar tradisional ini, pastikan membeli dalam jumlah yang banyak pada penjual yang sudah menjadi langganan sebelumnya.  Anda juga bisa mencari penjual yang memberikan harga lebih rendah dari penjual lainnya.

pexels.com
  1. Mencari Promo Pembelian Beras

Mendapatkan harga promo dari beras tentunya sangatlah menguntungkan bagi Anda karena bisa memperoleh harga yang sangatlah terjangkau. Maka dari itulah silahkan bergiat dir mencari toko yang menawarkan promo pembelian beras menarik kepada pelanggannya. Anda bisa mensurvei satu minimarket ataupun supermarket terdekat karena biasanya mereka akan memberikan penawaran promo diskon besar-besaran yang berbeda satu sama lainnya.

  1. Memanfaatkan Adanya Potongan Harga dari Kartu Kredit

Kartu kredit yang Anda punyai umumnya akan memberikan penawaran akan berbagai promo mulai dari potongan harga atau diskon sampai pada bunga cicilan yang gratis. Nah, disini Anda harus memanfaatkan keberadaan dikon harga yang terdapat pada kertu kredit  yang dipunyai.  Tentunya untuk memanfaatkan diskon kartu kredit ini, Anda harus membeli beras pada supermarket ataupun toko online yang ada.

 

Demikianlah itu tadi merupakan informasi mengenai strategi Bulog dalam menstabilkan harga beras beserta tips dalam membeli bahan pokok tersebut ketika harganya naik maupun turun. Dengan Anda sudah mengetahui srategi dari Bulog, tentunya bisa menyuksesan strategi tersebut dengan mendaftar sebagai retailer ataupun cara lainnya yang dapat membantu. Sementara itu dengan tips dalam membeli beras tersebut Anda akan mendapatkan harga terbaik kualitas beras yang baik pula walaupun harganya sedang naik maupun turun.