Tahapan Jenjang Pendidikan yang Harus Ditempuh Oleh Dokter

pxhere.com

Pada saat mengenyam pendidikan SD maupun TK kita semua pasti selalu menemui pertanyaan tentang cita-cita. Cita-cita yang paling sering kita temui salah satunya adalah dokter. Kebanyakan orang selalu menilai dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia, karena dengan menjadi dokter kita dapat menolong orang yang sedang sakit. Namun dibalik kemuliaannya untuk menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah. Sebab, seoorang dokter dituntut untuk tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun karena dapat berakibat fatal pada pasien yang ditanganinya.

Bila Anda sudah siap untuk menerima konsekuensi tersebut dan telah memiliki tekad yang bulat untuk menjadi seorang dokter muda maka langkah pertama yang harus Anda tempuh adalah menempuh pendidikan tinggi di fakultas kedokteran. Berikut ini kami akan memberikan gambaran tentang tahapan yang akan Anda lalui dalam menempuh pendidikan di bidang kedokteran.

pxhere.com
  1. Seleksi masuk Fakultas Kedokteran

Sebenarnya dalam hal tehknis seluruh prosedur seleksi pendaftaran di fakultas kedokteran hampir sama dengan fakultas lain pada umumnya. Perbedaannya terletak pada besaran biaya masuk (uang pangkal, uang pembangunan, dsb) yang terkenal memiliki jumlah yang lebih mahal dibandingkan dengan fakultas lainnya. Selain itu, bila dilihat dari segi passing grade, fakultas kedokteran selalu menjadi daftar nilai paling tinggi di atas passing grade fakultas lainnya. Maka dari itu, bagi Anda yang memiliki cita-cita sebagai dokter harus mempunyai nilai tinggi dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA supaya dapat dengan mudah memasuki Fakultas Kedokteran ketika seleksi di perguruan tinggi nanti. Meskipun Fakultas Kedokteran selalu terkenal sebagai fakultas yang mahal, namun Anda tidak perlu merasa putus asa sebab Anda masih bisa mencoba menggunakan jalur PBUD atau SNMPTN yang memilik biaya awal lebih murah dibandingkan dengan jalur khusus. Perbandingannya bila Anda menempuh jalur khusus maka biaya yang harus dibayar berkisar antara 60 hingga 200 juta. Tapi bila Anda melalui jalur PBUD atau SNMPTN biaya awal yang harus Anda bayar hanya kisaran 10 sampai 20 juta saja.

  1. Kuliah Sarjana

Sistem perkuliahan yang digunakan oelh fakultas kedokteran adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK), pada saat menempuh jenjang perkuliahan nanti para calon dokter akan mengikuti serangkaian praktikum, tutorial, kuliah pakar, skill lab, profesi dan ujian. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan dari masing-masingnya.

pxhere.com
  1. Praktikum

Praktikum merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengasah keterampilan biomedis calon dokter dalam memperlajari seorang Kadaver (mayat yang diawetkan) supaya lebih mengerti tentang anatomi, histologi, mikrobiologi, bentuk dan letak organ tubuh manusia secara detail.

  1. Tutorial

Tutorial adalah suatu teknik pembelajaran secara kelompok yang biasanya terdiri dari 10-15 mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen sebagai tutornya.

  1. Skill lab

Skill lab sendiri merupakan kegiatan simulasi yang diadakan untuk mengasah keterampilan medis mahasiswa kedokteran dalam mempraktekan suatu skill tertentu menggunakan bantuan  pasien simulasi atau phantom (alat peraga).

pxhere.com
  1. Profesi (Koas)

Ketika Anda telah dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar S.Ked “sarjana kedokteran, seorang calon dokter harus menempuh jenjang selanjutnya yaitu sekolah profesi atau yang sering dikenal sebagai koas merupakan istilah lain dari dokter muda . Jenjang ini dilakukan selama 1,5 tahun (minimal) dan dilaksanakan di rumah sakit. Pada tahapan ini calon dokter akan dituntut untuk mengaplikasikan seluruh ilmunya dalam menangani pasien sebenarnya. Meskipun calon dokter telah diberi kewenangan untuk menangani pasien secara langsung tetapi seluruh prosedurnya masih akan diawasi oleh pembimbingnya.

Nah pada jenjang ini calon dokter pasti akan mendapatkan giliran untuk jaga malam, sehingga hal ini mengharuskan seorang dokter untuk bertugas selama 32 jam di rumah sakit dengan cara dibagi kedalam 3 shift dalam satu rentetan waktu yaitu shift pagi (jam 07.00- 14.00) plus shift jaga (14.00-07.00) dan keesokan harinya mendapat shift pagi kembali.

pxhere.com
  1. UKDI (Ujian Kompetensi Dokter Indonesia)

Ujian ini merupakan ujian penentuan bagi calon dokter yang telah menempuh pendidikan profesi agar dapat melaksanakan praktek kedokterannya secara legal dann sah. Ujian ini dilaksanakan setiap 4 tahun sekali secara serentak si deluruh penjuru Indonesia. UKDI ini terdiri dari 200 soal teori (CBT) dan ujian praktek yang terdiri dari 12 station atau sering disebut dengan OSCE. Biaya yang diperlukan untuk mengikuti ujian ini sebesar 1 juta per orang. Nah, jika Anda telah dinyatakan lulus UKDI maka itu berarti Anda telah diperbolehkan untuk mengurus surat tAnda registrasi (STR) yang nantinya dapat Anda gunakan untuk membuka praktek medis secara legal di seluruh Indonesia. Namun bila Anda belum dinyatakan lulus UKDI ini maka Anda harus mengikuti ujian ini lagi 3 bulan kemudian yang artinya Anda harus membayar lagi biaya administrasi seperti sebelumnya. Maka dari itu sebelum mengikuti UKDI ini Anda lebh baik mencoba untuk mengikuti bimbel kedokteran supaya dapat lebih menunjang ilmu tambahan Anda sebagai bekal dalam menghadapi UKDI nantinya.

Sekian artikel tentang tahapan jenjang pendidikan bagi dokter yang dapat kami bagikan semoga dapat memberikan sedikit gambaran bagi Anda. Terima kasih